Ilham Lawidu Ungkap Akar Kemiskinan, dan Desak Pusat Cabut Izin Perusahaan Penguasa Lahan di Tojo Una-una

Tojo Una-una- Bupati Tojo Una-Una (Touna), Ilham Lawidu SH, menyoroti persoalan kemiskinan yang masih melanda daerahnya, salah satunya terkait penguasaan lahan hutan oleh sejumlah perusahaan. Menurutnya, jika lahan tersebut bisa kembali ke pemerintah daerah, peluang Touna untuk berkembang lebih cepat akan terbuka lebar.

“Saat ini banyak lahan hutan dikuasai perusahaan. Kalau hutan itu menjadi milik pemerintah daerah, saya yakin Touna bisa keluar dari kemiskinan.Kami akan menyurat ke gubernur dan pemerintah pusat untuk meminta pencabutan izin-izin perusahaan yang menguasai lahan tersebut,” tegas Ilham Lawidu, saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden bersama gubernur dan bupati se-Sulawesi Tengah di Hotel Estrella, Luwuk, Senin (17/11/2025).

Selain masalah lahan, Ilham juga memaparkan faktor-faktor lain yang menjadi akar kemiskinan di Touna. Salah satunya, masih adanya warga yang memilih tinggal di kawasan hutan dan enggan pindah ke permukiman yang telah disiapkan pemerintah.

“Masalah kemiskinan di Touna salah satunya karena masih ada masyarakat yang tinggal di hutan. Kami sudah siapkan tempat tinggal dan mengajak mereka, tetapi karena adat istiadat yang kuat, mereka belum mau menempati tempat yang kami sediakan,” jelasnya.

Bupati Ilham juga menyoroti ketimpangan harga kebutuhan pokok, terutama di enam kecamatan wilayah kepulauan. Harga BBM, gas, dan kebutuhan lain yang berbeda jauh dibanding wilayah darat, menurutnya, menjadi beban ekonomi warga.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Ilham optimis pembangunan infrastruktur yang berjalan baik akan menjadi kunci Touna keluar dari kemiskinan.

“Kami yakin, kalau infrastruktur jalan insyaAllah Touna akan keluar dari kemiskinan,” pungkasnya.